PT Tugu Reasuransi Indonesia, yang akrab disebut Tugure, menunjukkan kinerja positif yang mengesankan di tahun 2024. Pertumbuhan premi bruto yang mencapai 12,7 persen dari Rp 2,92 triliun menjadi Rp 3,29 triliun hingga 31 Desember 2024 mencerminkan daya saing perusahaan yang semakin kuat.
Pertumbuhan underwriting yang melonjak hingga 227 persen year-on-year juga menjadi sorotan penting, sementara hasil investasi mengalami peningkatan 6 persen menjadi Rp135 miliar. Pencapaian ini menunjukkan penanganan yang baik terhadap situasi pasar yang menantang dalam industri reasuransi.
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, menekankan pentingnya disiplin manajemen risiko sebagai landasan dalam memastikan keberlanjutan bisnis. Dengan menerapkan manajemen risiko yang hati-hati, Tugure siap menjawab dinamika yang ada di pasar dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan.
“Komitmen kami pada manajemen risiko yang prudent adalah kunci untuk mencapai stabilitas kinerja. Kami percaya dengan pendekatan ini, Tugure akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif,” ungkapnya pada Rabu (17/9/2025).
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi penerapan standar akuntansi internasional IFRS 17, Tugure kini tengah fokus pada beberapa inisiatif. Langkah ini tidak hanya untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada publik.
Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan sistem pencatatan yang akurat, penyesuaian proses aktuaria, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Ini semua diarahkan agar implementasi IFRS 17 dapat dilakukan dengan optimal, membantu tata kelola perusahaan menjadi lebih baik.
Pencapaian kinerja yang solid ini juga mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Fitch Ratings memberikan penilaian positif terhadap posisi modal Tugure, menyatakan bahwa outlook keuangan perusahaan tetap stabil, mencerminkan daya tahan di tengah industri yang mengalami konsolidasi.
Atas keberhasilan ini, Tugure menerima penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2025 berkat kinerja stabil dan keberlanjutan bisnis yang mampu dicapai melalui manajemen risiko yang prudent. Perolehan prestasi ini merupakan bukti nyata dari upaya dan kerja keras semua elemen di dalam perusahaan.
Menurut Erwin, pencapaian ini bukan hanya mengukuhkan Tugure sebagai salah satu reasuradur terbaik di Indonesia, tetapi juga sebagai entitas yang mengedepankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Tugure berupaya menjaga keseimbangan antara kepatuhan regulasi dan keberlanjutan jangka panjang dalam setiap langkah yang diambil.
Pentingnya Manajemen Risiko Dalam Kinerja Perusahaan Reasuransi
Manajemen risiko yang tepat adalah elemen kunci dalam industri reasuransi. Dengan penerapan strategi yang baik, perusahaan dapat melindungi aset dan meminimalkan potensi kerugian.
Di tengah tantangan pasar yang dinamis, Tugure berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional. Hal ini sangat penting bagi pemangku kepentingan yang mengharapkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Seluruh tim di Tugure berupaya untuk memahami risiko dan peluang yang ada di industri. Ini penting untuk mengantisipasi kondisi pasar yang mungkin berubah dengan cepat.
Kepemimpinan yang kuat dan visi jangka panjang menjadi pendorong bagi Tugure untuk terus berinovasi. Perusahaan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jangka pendek tetapi juga pemenuhan kewajiban jangka panjang kepada pelanggan dan pemegang saham.
Persiapan Tugure Menuju Penerapan IFRS 17
Penerapan standar IFRS 17 adalah menjadi tantangan dan kesempatan bagi refrancis di Indonesia. Tugure telah menyusun rencana yang matang untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh regulasi baru ini.
Dengan pendekatan yang sistematis, Tugure melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam proses akuntansi dan pelaporan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan transparansi yang lebih besar dalam laporan keuangan.
Uji coba sistem dan pelatihan untuk pegawai menjadi prioritas dalam persiapan ini. Sumber daya manusia yang terlatih akan memungkinkan perusahaan beradaptasi lebih baik dengan perubahan regulasi.
Investasi pada infrastruktur dan sistem TI juga menjadi bagian penting dari strategi implementasi IFRS 17. Tugure memahami bahwa teknologi yang tepat adalah kunci untuk menjaga efisiensi dan akurasi pengelolaan data keuangan.
Dampak Penghargaan Terhadap Kinerja dan Reputasi Tugure
Menerima penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2025 adalah prestasi yang membanggakan bagi Tugure. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya perusahaan untuk mencapai kinerja terbaik di industri.
Dampak dari penghargaan tersebut tidak hanya terbatas pada reputasi perusahaan. Hal ini juga berkontribusi terhadap kepercayaan pemangku kepentingan, yang menjadi aset berharga bagi Tugure.
Mendapatkan pengakuan dari lembaga luar menciptakan motivasi di dalam tim untuk terus berinovasi. Setiap anggota perusahaan diharapkan untuk mengembangkan ide dan strategi yang mendukung pertumbuhan bisnis.
Penghargaan tersebut juga menunjukkan bahwa Tugure dapat bersaing secara global. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan produk yang ditawarkan kepada nasabah.
Secara keseluruhan, pencapaian ini mengukuhkan posisi Tugure sebagai pemimpin di industri reasuransi. Upaya untuk mempertahankan kinerja yang baik akan terus menjadi fokus utama dalam rencana masa depan perusahaan.













