Muhammad Mardiono baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar X yang digelar di Jakarta. Keputusan ini diambil setelah sidang penetapan calon ketua umum di bawah pimpinan Amir Uskara.
Setelah terpilih, Mardiono mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah berharap untuk dicalonkan. Ia menegaskan bahwa tidak ada deklarasi resmi yang ia buat mengenai pencalonannya dan tidak membentuk tim sukses untuk kampanye.
Proses dan Suasana Muktamar X PPP yang Menarik Perhatian
Muktamar X di Jakarta dihadiri oleh sejumlah kader dan pengurus dari berbagai daerah. Suasana muktamar dipenuhi dengan dinamika dan diskusi yang hangat mengenai arah dan visi partai ke depan.
Amir Uskara, sebagai ketua sidang, menyampaikan pentingnya pemilihan ketua umum ini untuk kelangsungan partai. Tim penyelenggara juga memastikan segala proses berjalan transparan dan akuntabel.
Banyak kader yang memberikan dukungan kepada Mardiono, meyakini bahwa kepemimpinannya dapat membawa PPP ke arah yang lebih baik. Mereka percaya bahwa pengalaman Mardiono di dalam partai menjadi modal penting dalam menjalankan amanah yang baru diterima.
Pentingnya Keterlibatan Kader dalam Keputusan Kepemimpinan
Mardiono mengungkapkan bahwa dorongan dari wilayah dan cabang merupakan refleksi dari harapan para kader. Ia menyatakan, keputusan untuk melanjutkan sebagai ketua umum bukan semata keinginan pribadinya, melainkan juga tanggung jawab terhadap organisasi.
Dia menegaskan bahwa setiap penunjukan dalam partai harus melalui pertimbangan matang, dan kadang memerlukan pengorbanan dari individu yang terpilih. Hal ini menjadi penting agar keputusan yang diambil benar-benar mewakili aspirasi para anggota.
Mardiono, sebagai sosok yang merakyat, juga mengajak seluruh kader untuk aktif berpartisipasi dalam setiap keputusan. Keterlibatan ini dianggap dapat menguatkan solidaritas dan komitmen di antara anggota partai.
Amanah dan Tanggung Jawab Sebagai Ketum PPP
Dalam wawancaranya setelah terpilih, Mardiono menyampaikan bahwa amanah yang diemban merupakan tanggung jawab yang tidak ringan. Ia siap menjalankan tugas sebagai ketua umum dengan sepenuh hati demi kemajuan PPP.
Ia percaya bahwa suara dan dukungan dari anggota partai sangat penting untuk kebersamaan langkah ke depan. Mardiono optimis bahwa kolaborasi dan kerja sama antar kader akan memperkuat posisi partai di tengah masyarakat.
Menutup pernyataan, Mardiono menekankan pentingnya menjaga komitmen dan integritas di dalam partai. Sikap ini akan menjadi landasan utama dalam kepemimpinannya untuk menjawab tantangan yang ada.













