Program pemulihan lingkungan yang dilakukan oleh WBN menunjukkan komitmen besar terhadap kelestarian alam. Pendekatan berbasis endemisitas menjadi fokus utama, dengan penanaman spesies tanaman yang merupakan ciri khas wilayah Halmahera dan Maluku Utara.
Di wilayah tersebut, sejumlah tanaman seperti pala, cengkeh, dan kayu manis sangat diperhatikan sebagai bagian dari upaya ini. Melalui koleksi spesies endemik dari kawasan hutan, WBN berusaha menjaga keseimbangan ekosistem daerah tersebut.
Upaya pemulihan lingkungan ini tidak hanya terbatas pada tanaman endemik saja. WBN juga menempatkan perhatian khusus pada spesies yang berperan penting dalam ekosistem, memberikan makanan dan tempat tinggal bagi fauna lokal seperti burung dan mamalia.
Strategi Berkelanjutan dalam Pemulihan Lingkungan
Fitri menjelaskan bahwa untuk mengembangkan lingkungan mikro yang sehat, perlu dilakukan reklamasi yang efektif. Proses tersebut melibatkan penumbuhan tanaman cepat tumbuh yang dapat membantu menciptakan struktur tanah yang lebih baik.
Jenis-jenis tanaman pionir yang ditanam mencakup kombinasi antara spesies lokal dan endemik yang terbukti adaptif. Beberapa spesies yang terlibat antara lain Golo, Makaranga, dan Johar, yang memiliki kemampuan memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Selain itu, penggunaan tanaman cepat tumbuh juga berfungsi untuk mengendalikan air permukaan. Ini adalah langkah penting dalam mencegah erosi tanah dan menjaga stabilitas ekosistem lokal.
Fasilitas Pembibitan sebagai Dukungan Utama
Untuk mendukung program reklamasi, WBN telah mengoperasikan fasilitas pembibitan yang cukup luas, mencapai 2,02 hektare. Dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 bibit dari 51 spesies tanaman, fasilitas ini sangat vital dalam upaya konkrit penanaman tanaman endemik dan lokal.
Setiap tahunnya, fasilitas ini menghasilkan ribuan bibit berkualitas tinggi untuk membantu proyek pemulihan lingkungan. Kehadiran bibit-bibit ini memungkinkan penanaman yang lebih luas dan efektif di wilayah yang membutuhkan pemulihan.
Keberadaan fasilitas pembibitan bukan hanya mendukung program penanaman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penelitian dan pengembangan tanaman khas daerah. Dengan demikian, kualitas ekologis lokasi tersebut dapat terus terjaga dan dilestarikan.
Kontribusi Terhadap Kesejahteraan Ekosistem Lokal
Pemulihan lingkungan yang dilakukan oleh WBN memiliki dampak positif yang luas, tidak hanya bagi tanaman tetapi juga untuk fauna yang berada di kawasan tersebut. Dengan kembali bertumbuhnya spesies tanaman endemik, habitat alami fauna pun ikut pulih.
Burung-burung dan mamalia yang tergantung pada spesies ini akan dapat kembali ke habitatnya, meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan itu. Konsekuensi dari pemulihan ini adalah terciptanya ekosistem yang lebih sehat dan seimbang bagi semua spesies yang terlibat.
Dengan pelaksanaan program yang tepat, WBN berharap dapat memberikan contoh bagi perusahaan lain dan masyarakat dalam hal pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran masyarakat juga penting agar mereka turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar mereka.













