Di dunia seni, tidak jarang kita menemukan talenta-talent muda yang menginspirasi. Salah satu yang kini mencuri perhatian adalah Parashayu Gangga Wisangko, seorang seniman cilik berusia empat tahun asal Madiun, Jawa Timur, yang menunjukkan bakat melukisnya yang sangat mengesankan.
Gangga lahir pada 9 November 2021 dan telah menunjukkan minat yang mendalam terhadap seni sejak ia berusia satu setengah tahun. Minat tersebut ia eksplorasi dengan menghabiskan waktu menggambar dan mencoret-coret yang seolah menjadi cara baginya untuk mengekspresikan perasaannya.
Dengan dukungan dari kedua orangtuanya, terutama ibunya yang berkecimpung di dunia seni, kemampuan Gangga dalam melukis berkembang pesat. Karyanya tidak hanya sekadar goresan, tetapi juga mencerminkan imajinasi dan perasaan seorang anak yang tulus.
Perjalanan Awal Parashayu Gangga dalam Seni Lukis
Sejak kecil, Gangga selalu tertarik dengan warna dan bentuk. Ia seringkali diajak ibunya, Anis Marhayu, ke studio seni yang memperkenalkan berbagai teknik lukis. Interaksi ini membuka matanya pada dunia seni yang lebih luas.
Dari sana, Gangga tidak sekadar memakai kanvas, tetapi juga berani bereksperimen dengan media lain. Ia melukis dengan menggunakan cat air, cat minyak, bahkan bahan daur ulang, menunjukkan kreativitas tanpa batas yang dimilikinya.
Kemampuan luar biasanya diakui oleh banyak orang, tidak hanya para seniman dewasa tetapi juga pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan bakat yang terus diasah, ia diperkirakan akan menjadi salah satu seniman berbakat di masa depan.
Pameran Pertama yang Memikat Hati Pengunjung
Puncak perjalanan seni Gangga ditandai dengan pameran tunggal pertamanya yang diberi judul “Jejak Usia, Jejak Warna.” Pameran ini diadakan pada tanggal 9 November 2025, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang keempat. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan karya-karya uniknya kepada publik.
Dalam pameran tersebut, lebih dari 100 lukisan karya Gangga dipamerkan, yang menunjukkan perkembangan teknik dan gaya yang telah ia pelajari. Salah satu karya terbaiknya adalah lukisan besar yang memakan waktu sebulan untuk diselesaikan, yang menjadi sorotan utama dalam acara ini.
Pengunjung pameran terlihat terpesona oleh inisiatif dan kedalaman emosional yang ditampilkan dalam karya-karya Gangga. Pameran ini bukan hanya menunjukkan bakat hebat seorang anak, tetapi juga membuktikan bahwa seni bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan diri dan mengungkapkan perasaan.
Dukungan Keluarga dan Komunitas untuk Talenta Muda
Kehadiran orang tua dalam mendukung perkembangan seni anak sangat krusial. Anis Marhayu, ibu Gangga, sangat berperan aktif dalam mengarahkan dan memotivasi putranya dalam berkarya. Ia sering mengajak Gangga untuk mengikuti berbagai kegiatan seni yang bisa menambah pengetahuannya.
Bukan hanya dari keluarga, dukungan komunitas juga sangat penting dalam memperkaya pengalaman seni Gangga. Ia mendapatkan banyak kesempatan untuk bertemu dan belajar langsung dari para seniman serta mendapatkan kritik yang membangun.
Dengan berbagai dukungan tersebut, Gangga semakin berkembang dan berani bersaing di arena yang lebih besar. Keberanian dan semangatnya menjadi inspirasi bagi banyak anak seusianya untuk mengeksplorasi bakat yang mereka miliki.
Harapan dan Impian Seniman Muda yang Bersinar
Sebagai seorang seniman muda, Gangga memiliki banyak impian yang ingin dicapai. Ia berharap dapat berkolaborasi dengan seniman profesional serta ikut berpartisipasi dalam pameran seni internasional ketika ia sudah lebih besar. Keinginannya untuk berbagi karyanya dengan dunia semakin menguatkan dedikasinya terhadap seni.
Kesadaran dia terhadap kekuatan seni dalam menyampaikan pesan sosial sudah terasa meskipun usianya masih sangat muda. Ia berharap karyanya bisa memberikan inspirasi dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang melihatnya.
Kedepannya, Gangga ingin terus mengeksplorasi berbagai gaya lukisan dan belajar teknik baru. Ia bertekad untuk tidak berhenti berkarya dan selalu berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dengan bakat dan kerja kerasnya, mungkin suatu saat nanti, namanya akan dikenal di seluruh dunia seni.













