Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengingatkan anggota partai untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah seperti jujur, terpercaya, komunikatif, dan cerdas. Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan bersamaan dengan perayaan HUT Ke-61 Partai Golkar, pesan ini disampaikan dengan harapan agar partai semakin relevan dan berkontribusi bagi masyarakat.
Bahlil menekankan pentingnya sikap cerdas dan komunikatif dalam perjuangan politik. Menurutnya, ketidakmampuan partai dalam berkomunikasi dengan baik dapat menghambat aspirasi rakyat jika tidak didukung oleh pendekatan yang tepat.
Selama acara berlangsung di Jakarta Velodrome International, Bahlil juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Dia menyatakan bahwa peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan sangat signifikan dan patut untuk dihargai.
Pentingnya Sikap Teladan dalam Politika: Menyongsong Masa Depan Lebih Baik
Dalam politik, sikap teladan sangat krusial untuk membangun kepercayaan masyarakat. Bahlil mengajak anggota Partai Golkar untuk bukan hanya memahami teori, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah dalam keseharian.
Partai Golkar, menurut Bahlil, harus menjadi panutan yang menunjukkan integritas tinggi kepada publik. Ini bukan hanya soal meraih suara, tetapi tentang dedikasi dan komitmen terhadap masyarakat yang lebih luas.
Dalam konteks ini, Bahlil mengajak semua anggota untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan politik sehari-hari. Ini termasuk memberikan ruang bagi dialog dan masukan dari masyarakat untuk memperkuat basis dukungan partai.
Perayaan HUT Ke-61 Partai Golkar Bersama perayaan Maulid Nabi dan Hari Santri
Penyelenggaraan Maulid Nabi bertepatan dengan HUT Partai Golkar merupakan simbol integrasi antara tradisi keagamaan dan momen bersejarah bagi partai. Sekjen DPP Partai Golkar, M Sarmuji, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menggambarkan kesatuan visi dan misi partai dalam berjuang untuk rakyat.
Dengan merayakan tiga momen penting secara bersamaan, diharapkan partai dapat meraih keberkahan serta dukungan dari Allah SWT. Momen ini bukan hanya sebatas perayaan, tetapi juga sebagai refleksi atas komitmen partai untuk terus berkhidmat kepada masyarakat.
Sarmuji menambahkan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan dapat memupuk semangat dan solidaritas di antara anggota. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi di tingkat basis.
Menyiapkan Santri untuk Masa Depan yang Lebih Cerdas dan Berdaya
Bahlil menekankan pentingnya pembaharuan pemikiran di kalangan santri untuk menghadapi tantangan zaman. Dia percaya bahwa santri memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa jika diberdayakan dengan baik.
Peran aktif santri dalam sejarah mencerminkan komitmen mereka terhadap negara. Melalui pendidikan yang tepat dan dukungan yang memadai, santri bisa menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Di akhir pesannya, Bahlil berharap agar santri dapat lebih berdaya dan lebih siap dalam menghadapi era modern. Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan pengetahuan umum sangat penting untuk mencetak generasi yang tangguh.













