Farida Farichah, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendapatkan kesempatan langka dan mengemban tugas penting sebagai Wakil Menteri Koperasi. Pelantikan ini terjadi di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan para tamu undangan lainnya.
Keputusan Presiden RI Nomor 96P Tahun 2025 resmi mengangkatnya dalam posisi tersebut. Sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi, pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari penataan kabinet guna memperkuat posisi lembaga pemerintah yang berfokus pada pengembangan usaha koperasi di Indonesia.
“Mengangkat sebagai menteri dan wakil menteri dalam sisa masa jabatan 2024-2029, yakni… Lima, Farida Farichah sebagai wakil menteri koperasi,” demikian bunyi Keputusan Presiden tersebut. Ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap dedikasi dan komitmennya dalam bidang koperasi.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi, Farida telah menunjukkan rekam jejaknya yang mengesankan dalam organisasi. Ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di mana ia berperan dalam pengambilan keputusan strategis dan pengembangan kebijakan partai.
Keterlibatannya dalam dunia politik tidak sebatas di PKB. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Farida mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III. Wilayah tersebut mencakup Grobogan, Rembang, Blora, dan Pati, di mana ia bertujuan untuk membawa aspirasi masyarakat menjadi lebih nyata.
Farida juga aktif dalam Nahdlatul Ulama (NU), di mana ia menjadi anggota Pimpinan Pusat Fatayat NU. Keterlibatannya di NU menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai keagamaan dan sosial yang dipegang oleh organisasi ini dan menjadi bagian dari perjuangan untuk kepentingan umat.
Pengalaman kepemimpinannya juga menyentuh organisasi pemuda. Di akun Instagramnya, @faridafarichah, ia mengungkapkan sejumlah pencapaian, termasuk masa jabatannya sebagai Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018-2021. Hal ini menjadikannya sebagai sosok yang dikenal luas di kalangan generasi muda.
Perjalanan Karir dan Kesejahteraan Koperasi di Indonesia
Penting untuk dicermati bagaimana perjalanan karir Farida Farichah membentuk pandangannya tentang koperasi. Dengan pengalaman aktif di berbagai organisasi, ia memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi sektor koperasi. Selama menjabat, ia diharapkan dapat mengadvokasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan koperasi di tingkat nasional.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan lewat koperasi tidak hanya sekadar jargon, melainkan menjadi visi yang ingin diwujudkannya. Koperasi, sebagai lembaga ekonomi yang berlandaskan asas kekeluargaan, diharapkan mampu berperan aktif dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Farida yakin bahwa dengan perhatian yang tepat, sektor ini dapat menjadi pilar utama dalam memperbaiki perekonomian.
Dukungan untuk koperasi juga melibatkan inovasi yang memadai. Farida berencana untuk mendorong penggunaan teknologi dalam pengelolaan koperasi. Hal ini penting agar koperasi tidak tertinggal dalam perkembangan zaman dan mampu bersaing di pasar global.
Strategi untuk Meningkatkan Partisipasi Anggota Koperasi
Meningkatkan partisipasi anggota adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam mengelola koperasi. Farida menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan untuk anggota koperasi guna meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya koperasi. Dengan meningkatkan pemahaman, diharapkan anggota dapat lebih aktif berkontribusi pada operasional koperasi.
Penyusunan program-program menarik yang mampu menarik minat anggota menjadi prioritas bagi Farida. Ia percaya bahwa dengan kegiatan yang melibatkan anggota, mereka akan merasa lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini penting untuk membangun rasa memiliki di dalam koperasi.
Inisiatif untuk mengadakan forum dialog antara pengurus dan anggota juga menjadi salah satu fokus Farida. Forum ini akan memberikan wadah bagi anggota untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap koperasi. Dengan demikian, visi dan misi koperasi dapat lebih selaras dengan kebutuhan anggotanya.
Impact Sosial dan Ekonomi Koperasi di Masyarakat
Koperasi memiliki potensi besar dalam membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan keberadaan koperasi yang sehat, masyarakat dapat mendapatkan akses ke layanan ekonomi lebih mudah. Farida berharap pencapaian sosial dan ekonomi ini menjadi salah satu ukuran keberhasilan dalam mengelola koperasi.
Peran koperasi dalam menciptakan lapangan kerja juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan menciptakan peluang bagi anggotanya, koperasi mampu membantu mengurangi angka pengangguran di lingkungan sekitarnya. Farida optimis, jika dikelola dengan baik, koperasi dapat menjadi solusi masalah sosial yang kerap dihadapi oleh masyarakat.
Selain itu, pemanfaatan produk lokal juga harus diperkuat. Farida percaya bahwa dengan mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi, akan tercipta siklus ekonomi yang lebih berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.













