Bukan tanpa alasan Manchester United melirik Cesc Fabregas untuk menggantikan Ruben Amorim. Pria berusia 38 tahun ini, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Como, telah menunjukkan kinerja gemilang di klub yang berbasis di Italia tersebut.
Fabregas mengambil alih tanggung jawab sebagai pelatih Como pada musim panas 2024 dan mampu membawa timnya bersaing di papan tengah Serie A. Pada musim pertamanya, ia berhasil membawa Como menduduki posisi 10 setelah meraih 13 kemenangan dari 38 pertandingan yang dimainkan.
Selain itu, mantan bintang Barcelona dan Arsenal ini berhasil memecahkan rekor tim dengan kemenangan berturut-turut terbanyak dalam sejarah klub di Liga Italia. Melanjutkan tren positif, pada kampanye 2025/2026, Como kembali menunjukkan performa yang mengesankan di mana mereka dapat meraih peringkat 8 setelah melalui 5 pertandingan awal dengan 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan.
Analisis Terhadap Kinerja Cesc Fabregas di Como
Kinerja Cesc Fabregas di Como menciptakan perubahan signifikan dalam performa tim. Ia tidak hanya berhasil menerapkan taktik yang efektif, tetapi juga mampu mengangkat moral para pemain yang berjuang sebelumnya.
Pemilihan strategi yang tepat membuat Como terlihat lebih kompak dan terorganisir di lapangan. Setelah era pelatih yang sebelumnya, Fabregas berhasil membangun kembali kepercayaan diri tim, yang sangat diperlukan untuk bersaing dengan klub-klub lain di Serie A.
Melalui kepemimpinannya, Fabregas juga menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi muda. Beberapa pemain muda Como mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dan berkembang di bawah arahan pelatih yang telah berpengalaman di level tertinggi.
Dampak Cesc Fabregas terhadap Budaya Klub Como
Fabregas telah membuat perubahan yang menyenangkan terhadap budaya klub Como. Pendekatan pelatih asal Spanyol ini mengedepankan kerja sama tim dan komunikasi yang baik antar pemain.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan demikian, semua elemen dalam tim berusaha untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu meraih hasil positif di setiap pertandingan.
Para penggemar juga dapat merasakan dampak positif ini melalui peningkatan performa di lapangan. Semangat juang dan ketekunan para pemain menjadikan pertandingan Como semakin menarik untuk diikuti.
Menimbang Peluang Cesc Fabregas di Manchester United
Dengan prestasi gemilang di Como, banyak yang berpendapat bahwa Cesc Fabregas layak mendapatkan kesempatan lebih besar di klub bersejarah seperti Manchester United. Kemampuan strategis dan pengalaman internasionalnya bisa menjadi aset berharga bagi tim.
Kemungkinan tim seleksi dari Manchester United untuk mengontrak Fabregas mungkin juga dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dihadapi oleh Ruben Amorim. Dengan performa tim yang tidak konsisten, perubahan dalam jajaran pelatih mungkin menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan.
Apabila Cesc Fabregas ditunjuk sebagai pelatih, diharapkan dapat membawa Manchester United kembali ke jalur juara. Elemen baru dalam gaya permainan yang ia terapkan di Como bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi klub saat ini.













