– Veronique Nichanian baru saja mengumumkan perpisahannya dari posisi sebagai direktur kreatif di Hermes, setelah membangun karir yang mengesankan selama 37 tahun. Keputusan untuk hengkang ini tentunya membawa dampak besar bagi dunia fesyen, terutama dalam lini busana pria yang telah ia pimpin dengan penuh dedikasi.
Nichanian dikenal karena visinya yang tajam dalam menciptakan koleksi yang inovatif namun tetap elegan. Selama bertahun-tahun, ia berhasil menjaga kualitas dan reputasi Hermes sebagai salah satu merek fesyen terkemuka di dunia, bahkan ketika industri terus berubah.
Pada tanggal 16 Oktober 2025, ia mengumumkan langkah mengejutkan ini, menciptakan gelombang diskusi di kalangan pengamat fesyen. Sudah menjadi tradisi dalam dunia desain, momen perpisahan ini sering kali membawa harapan baru akan arah yang akan diambil oleh penggantinya.
Pengaruh Jangka Panjang Nichanian dalam Dunia Fesyen Pria
Selama masa jabatannya, Nichanian menjadi simbol dari inovasi dan keberlanjutan dalam fesyen pria. Kreasi-kreasinya tidak hanya mengedepankan gaya, tetapi juga memberikan kenyamanan dan fungsi yang sangat dibutuhkan oleh pria modern. Setiap koleksi yang ia hadirkan selalu mencerminkan ketelitian dan kualitas tinggi.
Ia adalah contoh dari seorang pemimpin kreatif yang tidak hanya terfokus pada koleksi individu, tetapi juga dapat membangun dan mempertahankan brand yang kuat selama beberapa dekade. Dengan kepekaan terhadap tren dan kecintaan yang mendalam pada kerajinan, ia telah menjadi panutan bagi banyak desainer muda saat ini.
Keberhasilan Nichanian tidak terlepas dari kemampuannya membangun hubungan yang kuat dengan tim kreatif dan eksekutif di Hermes. Kemitraan ini memungkinkan setiap koleksi untuk memiliki identitas yang kuat, sekaligus tetap selaras dengan visi besar brand tersebut.
Perpisahan yang Menggugah Emosi dan Harapan Baru
Pengumuman perpisahan Nichanian pada 16 Oktober 2025 bak sebuah tonggak sejarah dalam perjalanan Hermes. Ia menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah berdiskusi panjang dengan CEO Axel Dumas dan Direktur Artistik Pierre-Alexis Dumas. Momen ini bukan hanya tentang akhir, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan brand yang telah ia cintai.
Tanggal 24 Januari 2026 nanti, koleksi terakhirnya akan dipresentasikan dalam Paris Men’s Fashion Week. Koleksi ini diyakini akan menonjolkan prinsip-prinsip yang telah ia anut selama ini, yaitu keselarasan antara estetika dan fungsi.
Di balik kisah perpisahan ini, terdapat harapan akan sosok baru yang akan mengambil alih tongkat estafet dan melanjutkan warisan Nichanian. Ini menjadi pertanyaan besar bagi banyak pengamat fesyen: Siapa yang akan mampu mengisi posisi yang begitu berpengaruh dan meninggalkan jejak yang setara?
Legacy dan Inspirasi untuk Generasi Desainer Berikutnya
Nichanian telah menciptakan warisan yang akan dikenang dalam sejarah fesyen. Dengan gaya yang khas dan pendekatan inovatif, ia berhasil menciptakan visi unik di dunia desain. Tak hanya fokus pada penjualan, ia juga banyak memberikan perhatian kepada keberlanjutan dan etika dalam industri fesyen.
Pengaruhnya tidak hanya terletak pada koleksi yang ia buat, tetapi juga pada cara ia memotivasi generasi muda untuk berani berinovasi. Banyak desainer yang mengagumi caranya dalam menggabungkan tradisi dengan modernitas.
Dalam sebuah industri yang selalu berubah, Nichanian menunjukkan bahwa kekuatan inovasi dapat berpadu dengan warisan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang bahwa tradisi bisa menjadi pendorong perubahan, bukan penghambat.













