Indonesia kini memasuki era baru dalam industri otomotif dengan peluncuran SUV plug-in hybrid (PHEV) terbaru, Lepas L8. Dengan harga Rp 589 juta on the road Jakarta, model ini segera menarik perhatian konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan sekaligus stylish.
Tidak mengejutkan jika pengumuman harga di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mendapat sambutan positif. Reva Rackhmadi, Head of Dealer Network Development Lepas Indonesia, menanggapi hal ini dengan optimisme tinggi.
Di balik respons yang baik, Reva menghindari menyebutkan angka pasti dari Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diterima. Ia mencatat bahwa hasil yang diperoleh jauh lebih menggembirakan dibandingkan dengan kompetitor.
Keunggulan Desain dan Pilihan Warna yang Menarik dari Lepas L8
Lepas L8 menawarkan desain modern yang tak hanya memikat penampilan, tetapi juga menyampaikan kesan keanggunan. Dengan lima pilihan warna, yaitu hitam, putih, grey, green, dan purple, konsumen memiliki kebebasan memilih sesuai dengan preferensi mereka.
Kombinasi fitur dan desain menjadi daya tarik utama bagi penggemar otomotif. SUV ini tidak hanya memenuhi ekspektasi dari segi performa, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Pengiriman model ini dijadwalkan mulai pada akhir Januari 2026, dengan batch pertama sebanyak 60 unit. Konsumen yang melakukan pre-booking dipastikan mendapatkan unit mereka mulai awal Februari.
Strategi Pemasaran Lepas Indonesia dalam Pasar Otomotif yang Kompetitif
Dalam menghadapi persaingan ketat di pasar otomotif nasional, Lepas Indonesia menerapkan strategi pemasaran yang unik. Reva menjelaskan bahwa mereka membatasi jumlah dealer untuk wilayah Jabodetabek hingga maksimal 20 dealer.
Strategi ini ditujukan untuk tetap menjaga kualitas layanan dan menghindari perang harga yang merugikan. Hal ini menunjukkan komitmen Lepas untuk menjaga citra merek mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Selain strategi internal, Lepas Indonesia berharap dapat bersaing dengan menggunakan teknologi dan keandalan kendaraan mereka. Harapan ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi otomotif yang pesat saat ini.
Masa Depan Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia
Kehadiran Lepas L8 menjadi salah satu langkah positif menuju pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Diharapkan, SUV ini dapat menjadi panutan bagi produsen lain untuk lebih berinovasi dalam fasilitas kendaraan yang efisien energi.
Pemerintah juga telah berkomitmen untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik dan hybrid melalui regulasi yang memadai. Ini menjadi momentum yang tepat bagi para produsen untuk berinvestasi dalam teknologi hijau.
Kesadaran konsumen terhadap lingkungan semakin meningkat, sehingga permintaan akan kendaraan ramah lingkungan diperkirakan akan terus meningkat. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Lepas dan produsen lainnya untuk memperluas pangsa pasar mereka.













