PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai Telkom, baru-baru ini melakukan perubahan penting dalam susunan pengurusnya. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat misi perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dunia digital.
Perubahan struktural ini mencerminkan tekad Telkom untuk menjadi pemain utama dalam industri digital. Dengan susunan pengurus baru, perusahaan berusaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekosistem digital nasional.
Transformasi Digital Telkom dan Tujuannya yang Ambisius
Telkom terus berupaya menjadi digital telco yang tidak hanya mengandalkan layanan telekomunikasi tradisional. Sebaliknya, fokus utama kini adalah menjadi enabler ekosistem digital nasional yang memiliki daya saing di tingkat global.
Dengan struktur pengurus yang lebih solid, Telkom optimis dapat mempercepat jalur transformasi ini. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan tetapi juga untuk seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.
Melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, perubahan ini disetujui dan didukung penuh oleh pemegang saham. Ini menunjukkan kesatuan visi dan misi dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompetitif.
Susunan Dewan Komisaris yang Baru dan Tanggung Jawabnya
Dewan Komisaris yang baru diharapkan dapat memberikan arahan dan pengawasan yang lebih baik bagi manajemen perusahaan. Dengan dipimpin oleh Angga Raka Prabowo, komisaris utama, harapannya adalah untuk mengawal visi transformasi digital dengan bijak.
Angga Raka Prabowo menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan. Di samping itu, pengurus komisaris lainnya juga memiliki latar belakang yang beragam, memberikan kekuatan tambahan dari berbagai sektornya.
Berbagai komisaris, termasuk yang independen, diharapkan dapat membawa perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan kombinasi keahlian ini, Telkom diharapkan lebih mampu menghadapi tantangan masa depan.
Jajaran Direksi yang Dilantik untuk Memimpin Transformasi
Jajaran direksi yang baru juga diharapkan bisa membawa inovasi dalam pengelolaan operasi sehari-hari. Dipimpin oleh Dian Siswarini sebagai direktur utama, visi kepemimpinannya akan menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan strategis perusahaan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Arthur Angelo Syailendra, akan memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan finansial perusahaan. Keahlian di bidang manajemen risiko akan sangat relevan dalam menghadapi ketidakpastian di pasar global saat ini.
Setiap posisi dalam jajaran direksi memiliki tanggung jawab yang jelas dan spesifik. Pembagian tugas ini diharapkan akan membuat Telkom lebih responsif dan efisien di tengah dinamika yang terus berubah dalam industri telekomunikasi dan teknologi informasi.













