Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, mengungkapkan bahwa Republik Seychelles, yang dikenal sebagai negara terkecil di Afrika, siap membantu pengembangan sektor pariwisata di wilayah Papua Tengah. Kerjasama ini mencakup pelatihan keterampilan masyarakat dalam mengelola homestay, kuliner, kerajinan, dan berbagai aspek pariwisata lainnya, memberikan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Meki Fritz Nawipa juga menyatakan bahwa Duta Besar Republik Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito, telah berkunjung ke Kabupaten Nabire. Dalam kunjungannya, Barito berkomitmen untuk berbagi pengalaman yang berguna dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah tersebut.
Menurut Nawipa, kerjasama ini bertujuan untuk memajukan pariwisata berkelanjutan di Papua Tengah, dengan tetap menjaga pelestarian alam dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Harapannya, pengembangan ini akan membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakatnya.
Upaya Kolaboratif untuk Membangun Pariwisata di Papua Tengah
Dalam pertemuan tersebut, baik Nawipa maupun Barito sepakat untuk meneliti berbagai aspek yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Mereka menilai bahwa keindahan alam Papua Tengah bisa dioptimalkan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Nawipa menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pengembangan wisata. Dengan pelatihan dan pendidikan yang tepat, masyarakat akan mampu mengelola dan menikmati hasil dari sektor pariwisata yang berkembang.
Peningkatan keterampilan ini juga diyakini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat. Ketika masyarakat terlibat langsung dalam bisnis pariwisata, maka kepentingan ekonomi mereka pun akan terwujud dengan baik.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pariwisata
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Nico Barito menyampaikan pandangannya tentang potensi yang dimiliki Papua Tengah. Ia menilai, sumber daya alam yang ada tidak kalah menarik dibandingkan dengan yang ada di negara-negara lain, termasuk Seychelles.
Barito mengusulkan beberapa langkah konkret yang bisa diambil, termasuk pembersihan pantai dan budidaya ikan organik. Inisiatif tersebut diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Barito juga mengangkat pentingnya penanaman mangrove sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut. Penanaman ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan di kawasan pesisir.
Pentingnya Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Meki Fritz Nawipa menunjukkan kepeduliannya terhadap perlindungan lingkungan dalam pengembangan pariwisata. Ia percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, kawasan konservasi di Papua Tengah bisa terlindungi untuk jangka waktu yang lama.
Dalam rencana jangka panjangnya, Nawipa menyatakan pentingnya membentuk dana konservasi. Kerjasama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya diharapkan dapat mengoptimalkan alokasi dana untuk pengembangan dan pelestarian lingkungan.
Dengan adanya dana tersebut, diharapkan para pelaku usaha dan masyarakat bisa lebih berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari wisata berkelanjutan.













