Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mengungkapkan bahwa pembelajaran tentang coding dan kecerdasan buatan (AI) akan dijadikan mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Langkah ini diambil untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kebutuhan akan keterampilan digital di kalangan generasi muda.
Saat ini, coding dan AI masih dianggap sebagai pilihan bagi siswa. Namun, seiring waktu, pentingnya pelajaran ini semakin terasa dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mulai tahun 2027, bahasa Inggris juga direncanakan menjadi mata pelajaran wajib sejak kelas 3 SD. Oleh karena itu, perhatian khusus akan diberikan pada pelatihan guru bahasa Inggris untuk memastikan mereka siap mengajar dengan metode yang efektif.
Pentingnya Keterampilan Digital di Era Modern
Keterampilan digital menjadi sangat penting bagi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, mengintegrasikan coding dan AI dalam kurikulum adalah langkah yang strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, pembelajaran ini diharapkan dapat membentuk pola pikir analitis dan kreatif di kalangan siswa. Melalui mata pelajaran tersebut, mereka akan belajar memecahkan masalah dan berinovasi dengan teknologi.
Menteri Pendidikan menekankan bahwa dukungan dari perguruan tinggi juga sangat diperlukan untuk mengimplementasikan kurikulum ini dengan baik. Perguruan tinggi dapat berperan aktif sebagai mitra dalam memberikan pelatihan kepada para guru yang akan mengajar mata pelajaran ini.
Revitalisasi Pendidikan yang Menyeluruh
Revitalisasi satuan pendidikan menjadi salah satu program utama kementerian. Ini tidak hanya mencakup peningkatan sarana dan prasarana, tetapi juga pembenahan manajemen dan tata kelola sekolah.
Program ini ditujukan agar sekolah dapat mengelola pembelajaran secara mandiri dan lebih efisien. Dengan dukungan dari konsultan dan fasilitator profesional, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat secara keseluruhan.
Penting juga untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan dapat mendukung pengembangan karakter siswa. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga membentuk kepribadian yang baik.
Penguatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan
Peningkatan kualitas guru adalah kunci untuk keberhasilan pendidikan. Kementerian telah menyiapkan kuota untuk Pendidikan Profesi Guru dan meningkatkan program RPL untuk mereka yang belum menyelesaikan studi sarjana.
Langkah ini bertujuan agar setiap guru dapat terus berkembang dan tidak terhambat oleh keterbatasan akademis. Pengalaman mengajar juga diakui hingga 70 persen dalam skema RPL, sehingga banyak guru berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi.
Pelatihan yang diberikan akan mencakup berbagai aspek pembelajaran. Dengan memiliki guru yang berkualitas, diharapkan siswa dapat menerima pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Implementasi Program Pembelajaran Mendalam
Kemendikdasmen juga akan mendorong program pembelajaran mendalam yang bertujuan memperkuat kapasitas pedagogik para guru. Program ini dapat melibatkan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pelatihan dan pengembangan modul pembelajaran.
Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan dapat menerapkan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya sebatas jumlah materi, tetapi juga harus mampu membangun karakter siswa.
Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, kebijakan yang diambil akan lebih terukur dan efektif. Dengan penelitian yang kuat sebagai dasar kebijakan, pendidikan diharapkan dapat berfungsi sebagai agent of change dalam masyarakat.













